Minggu, 14 Oktober 2012

Yovie & Nuno – Merindu Lagi

Sejak saat pertama melihat senyumannya
Jantung berdebar-debar inikah pertanda
Namun ternyata salah harapanku pun musnah
Sejak aku melihat kau selalu dengannya

Tuhan tolong aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta
Sayang sayang dia ada yang punya

Mungkin ku harus pergi untuk melupakannya
Dalam hati berkata takkan sanggup pergi
Wow wow wow
Tuhan tolong aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta
Sayang sayang dia ada yang punya

Tlah ku coba menghapus bayang-bayang indah
Tetapi selalu aku merindu lagi owwww

Tuhan tolong aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta
Sayang sayang dia ada yang punya
Tuhan tolong, tolong aku
Jatuh cinta pada kekasih orang
Ingin lupa ku tak bisa
Sayang sayang dia ada yang punya
Tuhan tolong aku ingin dirinya
Rindu padanya, memikirkannya
Namun mengapa saat jatuh cinta
Sayang sayang dia ada yang punya
Sayang sayang dia ada yang punya
Sayang sayang dia ada yang punya


Jumat, 10 Agustus 2012

Kemilau Cinta HiMAPTA

Kemilau Cinta HiMAPTA

GELIAT SEMANGAT KEMERDEKAAN ALA KOPLAK COMMUNITY

          Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 67, para pemuda desa Bangunrejo Kulon atau lebih tepatnya pemuda Dusun Mlaten, Desa Bangunrejo Soko -Tuban mengadakan beberapa kegiatan lomba yang diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain Bola Volly, Futsal, Badminton dan perlombaan khas 17an (Tuju-belas agustusan) lainnya, seperti lomba makan kerupuk, lari kelereng dll serta rangkain kegiatan lain seperti jalan sehat dan hiburan jelang akhir perlombaan. Kegiatan semacam ini sebenarnya sudah pernah terlaksana pada saat kurang lebih 5 tahun yang lalu, namun sempat vacum, hingga akhirnya muncul ide-ide kreatif kembali oleh kawan-kawan yang tergabung dalam KOEMPOELAN ANAK KREATIF (KOPLAK). Kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap semangat perjuangan para pahlawan nasional yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan ajang untuk menyalurkan hobi berolahraga bagi masyarakat bangunrejo khususnya Dusun Mlaten.
         
         Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama yang apik dari seluruh pemuda Dusun Mlaten utamanya teman - teman KOPLAK Community serta seluruh masyarakat dusun Mlaten yang sudah bersedia membantu secara materiil maupun berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan mampu memupuk rasa nasionalisme dari para pemuda dan masyarakat bangunrejo khususnya dusun Mlaten. Selain itu, momentum ini diharapkan pula dapat menjadi wadah untuk mengukuhkan rasa persaudaraan dan rasa memiliki terhadap dusun Mlaten. Dengan jargon andalan BALON...Satu Hati!!!, teman - teman pemuda Mlaten berharap suatu ketika asyarakat dusun Malaten dan masyarakat desa Bangunrejo dapat bersatu mewujudkan cita-cita untuk menjadi masyarakat yang lebih baik.
Pemuda Mlaten berharap besar, kegiatan semacam ini dapat terus terlaksana dan masyarakat Mlaten-Bangunrejo menjadi cerminan bagi dusun yang lain untuk bisa membangun dusunnya masing-masing untuk menjadi dusun2 yang lebih baik.
BALON......Satu Hatii!!!!!!!!!!!!DOooooooorrrRRRR

Kamis, 05 Juli 2012

Syarat Administrasi Magang Kerja 2012
1. Persyaratan Akademik untuk Evaluasi :
  • Aplikasi untuk magang (nilai 5%, Form 2.a).
    • mahasiswa diwajibkan mengisi form “Rencana Topik dan Tempat Magang Kerja”. Permohonan harus diisi dan ditandatangani oleh dosen Pembimbing Akademik.
  • Proposal magang kerja (nilai 5%, Form 2.b).
    • diserahkan paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan magang, apabila terlambat nilai dikurangi 50% dari satu level penurunan kisaran nilai angka.
    • Form proposal terdiri dari :
      • Rencana Magang Kerja Umum (Form 2.b.1 )
      • Rencana Kegiatan Khusus Magang Pertanian (Form 2.b.2)
      • Rencana Kegiatan Khusus Minat (yang bisa dilanjutkan untuk tugas akhir/skripsi, Form 2.b.3 bersifat optional, bila dilanjutkan skripsi maka wajib diisi).
    • Proposal dibuat 3 salinan : 1 untuk pembimbing lapangan, 1 untuk dosen pembimbing, dan 1 untuk tim pengelola magang kerja.
    • Minimum 10 referensi pustaka.
  • Kesepakatan Kemitraan Magang Kerja Mahasiswa (nilai 5%, Form 2.c)
    • diserahkan paling lambat 1 minggu sebelum dimulainya proses persiapan kegiatan magang, bila terlambat ada pengurangan nilai 50%.
    • perjanjian harus ditandatangani oleh mahasiswa dan calon pembimbing lapangan dan disahkan oleh pimpinan tempat Magang Kerja dan diserahkan kembali ke Tim Pengelolan Magang.
  • Persiapan Magang Kerja termasuk Pembekalan (nilai 5%)
    • pembekalan substantif maupun managerial Magang Kerja oleh Tim Pengelolan Magang Kerja dan memperoleh surat pengantar Magang Kerja dari Dekan kepada tempat Magang Kerja.
  • Laporan Mingguan (Form 2.d, nilai ketepatan waktu dan kelengkapan @2,5%; serta sistematika dari isi 5%)
    • laporan dikirim melalui email atau bila tempat magang tidak ada jaringan internet disampaikan melalui pos dan bila tidak memungkinkan lagi disampaikan saat supervisi dan akhir magang oleh Dosen Pembimbing.
    • laporan dikirim setiap hari Senin paling lambat jam 13.00
    • isi laporan :
      • analisis tertulis dari salah satu komponen dari bisnis atau kegiatan budidaya tanaman
      • kegiatan yang dilakukan selama 1 minggu
      • rencana kegiatan 1 minggu berikutnya
      • pengalaman belajar dan masalah
      • log harian jam kerja
  • Supervisi Kegiatan Magang (Form 2.e, nilai 5%)
    • supervisi dilakukan oleh Dosen Pembimbing Utama untuk melakukan evaluasi kinerja proses dan hasil magang kerja.
    • dalam proses supervisi, dosen pembimbing utama dapat diwakili oleh Tim Pengelola Magang Kerja.
    • bila tempat magang jauh, maka supervisi dapat dibantu oleh alumni FP-UB di daerah setempat magang atas permohonan Magang Kerja ke Jejaring Alumni.
  • Evaluasi Tim Pengelola Magang Kerja oleh Pembimbing Tempat Magang (Form 2.f, nilai 35%)
    • satu minggu sebelum berakhirnya Magang Kerja, mahasiswa menjalani evaluasi keberhasilan Magang Kerja oleh Pembimbing tempat Magang Kerja dengan sistem evaluasi Form 2.f.
  • Laporan Akhir Kegiatan Tim Pengelola Magang Kerja(nilai Ketepatan waktu dan Kelengkapan masing-masing 2,5% serta sistematika dan isi 10%)
    • Draft laporan ini harus diserahkan ke Dosen Pembimbing dalam waktu 10 hari setelah akhir magang.
    • Laporan ini harus menjadi gambaran yang jelas dari proses yang terlibat dalam menyelidiki masalah, masalah yang dihadapi dan bagaimana mereka mengatasi, kesimpulan yang dikembangkan, rekomendasi yang diberikan.
    • Laporan disusun berdasarkan Buku Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Akademik Non- Perkuliahan Tahun 2010/2011.
  • Seminar Kegiatan Magang Kerja(nilai dari dosen Pembimbing 5% dan Dosen Penguji 10%)
    • Laporan Magang harus diserahkan sebelum akhir semester untuk memungkinkan mahasiswa mengikuti seminar hasil Magang Kerja untuk dinyatakan lulus dalam menjalankan Magang Kerja.
    • Jadwal pelaksanaannya diatur oleh Tim Pengelola Magang Kerja dan dihadiri oleh pembimbing utama untuk melakukan proses evaluasi hasil Magang Kerja.
    • Surat Lulus Magang Kerja atau sertifikat akan diberikan apabila mahasiswa telah menyelesaikan semua proses Magang Kerja. Mahasiswa mencari pembebasan dari Magang Kerja harus berkonsultasi dengan pembimbing dan Tim Pengelola Magang Kerja di Jurusan masing-masing.
2. Evaluasi
                 Sistem penilaian yang digunakan menggunakan sistem PAN. Nilai akhir yang diterima mahasiswa 
                dinyatakan dengan huruf. Kesetaraan nilai huruf, bobot dan golongan kemampuan adalah sebagai
                 berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot Golongan  Kemampuan
> 80 – 100 A 4,0 Sangat Baik
> 75 – 80 B+ 3,5 Antara Sangat baik dan baik
> 70 – 75 B 3,0 Baik
> 60 – 70 C+ 2,5 Antara baik dan Cukup
> 55 – 60 C 2,0 Cukup
> 50 – 55 D+ 1,5 Antara cukup dan kurang
> 45 – 50 D 1,0 Kurang
< 45 E 0 Gagal
             *Sumber : Akademik Jurusan
             *Apabila ada link yang rusak harap hubungi admin

Selasa, 03 Juli 2012




HIMPUNAN MAHASISWA PERLINDUNGAN TANAMAN
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA


SEKILAS TENTANG HIMAPTA
      HiMAPTA berdiri pada tanggal 30 November 1999. Didirikan atas prakarsa dari mahasiswa - mahasiswa pada saat itu antara lain, Andi Rizal, Ali Wafa, Widi Amaria, Teguh Tidar. dll.
      Gagasan terbentuknya HiMAPTA merupakan pemikiran dari unsur - unsur perlindungan terhadap budidaya tanaman itu sendiri. HiMAPATA merupakan organisasi keprofesian mahasiswa fakultas pertanian minat perlindungan tanaman yang bertanggung jawab terhadap anggota dan merupakan wadah untuk anggotanya sebagai penyalur aspirasi. 
         VISI dari HiMAPTA adalah mewujudkan mahasiswa HPT yang beriman dan bertaqwa, berwawasan luas, berpikir kritis dan peka terhadap perkembangan jaman.
          MISI dari HiMAPTA adalah menumbuhkembangkan bakat dan potensi mahasiswa HPT sesuai dengan ilmu dan keahliannya terutama di bidang perlindungan tanaman.

TUGAS dan FUNGSI POKOK HiMAPTA
           Tugas dan fungsi pokok HiMAPTA dalam menunjang dan mengembangkan proses kemantapan kemampuan-kemampuan professionalisme mahasiswa yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan fungsinya, HiMAPTA telah menetapkan rencana kerjanya dalam bentuk program kerja satu tahun dengan tetap memperhatikan kebijaksanaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aspirasi mahasiswa jurusan dan sekaligus menyusun mekanisme pelaksanaan kerja.

Selasa, 12 Juni 2012

Sekolah Lapangan HPT Belajar Bersama

Sekolah Lapangan HPT Belajar Bersama

Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang (FPUB) pada hari Senin (11/6) kemarin melakukan panen raya padi bersama dengan para petani yang tergabung dalam kelompok tani RUKUN TANI di Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Kelompok tani tersebut  merupakan binaan FPUB bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan serta BKP3 Kabupaten Malang yang mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan SISTEM PERTANIAN BERLANJUT (SL-SPB) yang dilaksanakan sejak Oktober 2011. Kegiatan SL-SPB tersebut meliputi dua tahap ini yaitu tahap I petani mengikuti SL padi pada petak studi yang luasnya 0,5 hektar kemudian pada tahap II petani menerapkan pengalamannya mengikuti SL tahap I (satu) di lahan masing-masing  dengan total luasan 15 hektar. Panen raya yang dilakukan kemarin merupakan hasil penanaman petani yang seluas 15 hektar tersebut.

Panen ubinan mengawali acara, untuk menghitung produktivitas panen padi di lima lahan milik petani. Hasilnya menunjukkan rata-rata produksi mencapai 10 ton per hektar. Produksi padi tertinggi mencapai 12.4 ton per hektar yang dihasilkan oleh ubinan di lahan Bapak Sutrisno.
Acara dilanjutkan di Balai Desa Bayem Kecamatan Kasembon, dengan melakukan sarasehan yang dihadiri oleh Kepala Desa, Dekan FPUB, Perangkat Desa, Petugas, anggota kelompok tani dan  mahasiswa FPUB. Dalam kesempatan tersebut Kepala Desa, Ibu Nyamini menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen Fakultas Pertanian yang telah bersedia melatih para petani Desa Bayem. Prof. Sumeru Ashari selaku Dekan FPUB pada kesempatan yang sama juga menyampaikan terima kasih kepada petani dan seluruh petugas dan perangkat Desa Bayem yang telah membantu terlaksananya kegiatan SL tersebut. Dekan FPUB mengharapkan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh dosen FP UB memberikan dampak nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sebanyak 57 mahasiswa/i dari program studi Agroekoteknologi angkatan 2009 mengikuti Sekolah Lapangan dengan sekaligus melihat langsung di lapangan bagaimana implementasi dari ilmu yang selama ini mereka dapatkan di bangku kuliah.
Dalam acara tersebut perwakilan petani, bapak Sutrisno mengungkapkan bahwa SL-SPB yang dilaksanakan di Desa Bayem telah memberikan dampak terutama pada perilaku petani dalam mengelola lahan padi. Petani menjadi lebih mandiri dalam membuat keputusan serta mampu melakukan pengelolaan agroekosistem tanaman padi sehingga lebih sehat baik dari aspek produksi maupun ketahanan terhadap hama dan penyakit. Bapak Sutrisno juga mengungkapkan bahwa setelah mengikuti SL-SPB Petani telah mampu menghasilkan kompos serta agen hayati secara mandiri yang akan digunakan di lahan masing-masing. Petani telah membuktikan sendiri bahwa dengan Sistem Pertanian Berlanjut produksi tanaman padi tidak berkurang bahkan dapat mengalami peningkatan. Dengan SPB efisiensi usaha tani meningkat yaitu penggunaan benih padi berkurang hingga 60–70 persen, penggunaan pupuk anorganik menjadi sedikit (tinggal 30 persen dari sebelumnya) dan aplikasi pestisida menurun drastis dengan rata-rata 1-2 kali aplikasi saja.
Menurut DR. Gatot Mudjiono sebagai Ketua Pelaksana pengabdian masyarakat FP UB, SL-SPB merupakan model pengabdian masyarakat yang digagas dengan melibatkan dosen-dosen lintas jurusan oleh Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. SPB mengutamakan pada pengelolaan agroekosistem yang dapat meningkatkan layanan lingkungan, sehingga agroekosistem menjadi lebih sehat, lebih imun terhadap serangan hama penyakit, dan produksi yang aman. Konsumsi. Pengelolaan agroekosistem dimulai dari sejak sebelum panen dengan meningkatkan kesehatan fisik, kimia dan biologi tanah terutama dengan penambahan bahan organik. Pengamatan mingguan dalam rangka analisis agroekosistem wajib dilakukan dalam upaya preemptif sebagai dasar pengambilan keputusan pemeliharaan tanaman. Pemberian teh kompos dan agens hayati juga dilakukan dalam rangka meningkatkan biodiversitas dalam agroekosistem sehingga lebih imun terhadap serangan hama dan penyakit.
Di akhir acara Kepala Desa Bayem Ibu Nyamini menyerahkan kenang-kenangan kepada Dekan FPUB dan beberapa dosen sebagai rasa terima kasih atas bimbingan dan arahan yang selama ini diberikan oleh para dosen FPUB.

  Sumber: Agriwarta ONLINE